Pidato Pemanasan Global

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMANASAN GLOBAL

Nama / Nim                   : Ali Nukarta / 511 000 068

Tgl. Praktikum              : 16 – Desember – 2011

Tgl. Penyerahan            : 1 – Februari – 2012

Dosen Pengampu           : Yuyun Safitri, M.Pd

LABORATORIUM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

STKIP – PGRI PONTIANAK

2012

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat bapak Try Hariadi, S.Pd, yang merupakan seorang pengajar mata kuliah retorika, serta teman-temanku yang saya banggakan.

Alhamdulillah segala puji kita haturkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat, nikmat, dan hidayahNya-lah kita semua bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan aman dan tentram.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta tman-teman yang berbahagia

pada kesempatan yang berkah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang membahas tentang pemanasan global.

Pemanasan global, atau yang sering disebut dengan global warming adalah suatu peristiwa atau tragedi yang diakibatkan oleh
berkurangnya tumbuhan di alam ini. Kita pasti mengetahui bahwa setiap hari matahari selalu menyinari alam ini dan sinarnya tidak akan pernah habis sepanjang masa. Dengan sinar matahari tersebut tumbuh-tumbuhan bisa berfotosintesis dengan baik. Jika matahari tidak ada, maka bias kita bayangkan seperti apa tumbuhan di dunia ini.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang berbahagia

Sekarang bagaimana jika posisinya kita tukar? Matahari selalu menyinari bumi, tetapi tumbuhan tidak ada? Bagaimana jika di alam ini tidak ada pohon? Coba kita fikirkan saudara-saudara. Manusia bernafas membutuhkan oksigen, kita mengetahui bahwa oksigen hanya bisa didapat dari flora. Bisakah kita bayangkan jika flora tidak ada?

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang berbahagia

Sekarang cuaca di dunia sudah sangat berbeda dengan zaman dahulu. Itu diakibatkan karena berkurangnya tumbuh-tumbuhan. Sekarang kita lihat di sekeliling kita, sebagian besar orang-orang sudah tidak memikirkan kondisi alam. Mereka menebang pohon sembarangan dengan tidak ada reboisasi, membangun rumah dangan menggunakan kaca yang berlebihan, tanpa ada rasa peduli dengan alam. Ini merupakan suatu masalah serius khususnya di Indonesia.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang berbahagia

Tumbuhan adalah penyejuk dunia, seharusnya kita menanam pohon pada tanah yang sudah tandus, kita jaga, kita rawat, dan kita sayangi. Jika itu terasa sulit, kita mulailah dengan hal-hal yang kecil, seperti menanam tanaman hias, bunga, dan tanaman unuk lainnya sebagai panghiag di halaman rumah. Jika kita melihat secara sekilas, perbuatan itu dianggap biasa-biasa saja. Tetapi cobalah kita lihat secara mendalam, itu merupakan perbuatan keil yang berdampak sangat besar untuk Negara kita di hari depan.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang berbahagia

Jadi mulai sekarang, marilah kita bersama-sama menjaga Negara yang kita cintai ini dengan menanam pohon. Apalagi sekarang sudah ada program tanam seribu pohon. Jadikanlah program itu sebagai mitivasi bagi diri kita untuk peduli terhadap lingkungan. Cintailah negerimu dan hiasilah dengan hijau yang alami. Mulailah dengan yang kecil di sekelilingmu, dan bawalah insan yang lain bersamamu.

Buah melon didalam peti Diambil dua bersama peniti Cintailah pohon dengan hati Sebelum negara ini mati

Anak musang ingin dibeli Anak kerbau terikat tali Hutan gersang tanamilah kembali Agar menjadi orang peduli

                                                           

            Cukup sekian pidato singkat saya, mohon maaf jika terdapat kata yang kurang berkenan di hati bapak, ibu, serta saudara. Saya akhiri wassalamualaikum. Wr. Wb.

Simpulan:

            Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia sangat membutuhkan lingkungan alam. Tanpa lingkungan alam, manusia tidak akan bisa hidup, karena hubungan dan keterkaitannya sangat erat. Oleh karena itu, marilah kita menjaga lingkungan kita dengan baik dari hati kita dan dengan ikhlas. Dengan perlakuan seperti itu, berarti kita sudah membuktikan betapa cintanya kita kepada Negara ini. Jika mampu, berilah motivasi kepada teman-teman kita. Semakin banyak orang yang cinta kepada alam, maka efek pemanasan global akan semakin berkurang di dunia ini.